Mengetahui cara install Android Studio di Windows sangat bermanfaat jika ingin membuat aplikasi Android. Aplikasi Android Studio memiliki banyak fitur yang dapat mempermudah programmer dalam mengembangkan aplikasi. Karena terdapat paket lengkap seperti text editor, emulator, dan lain-lain. Sehingga tidak heran banyak yang menyukai aplikasi ini, mulai dari pemula hingga expert.
Dalam menulis barisan kode, Android Studio mendukung berbagai bahasa pemrograman seperti C++, Java, dan Kotlin. Bahasa-bahasa pemrograman ini dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan saat ini. Selain dapat di install pada OS Windows, Android Studio juga dapat di install pada OS Linux dan Machintos.
Sebelum melakukan instalasi Android Studio, yang perlu Anda perhatikan saat ini ialah spesifikasi komputer yang Anda gunakan. Terdapat syarat minimum spesifikasi PC agar Android Studio dapat berjalan, dan berikut spesifikasinya.
Spesifikasi PC Minimal untuk Jalankan Android Studio
- Processor dengan dua inti (dual core) atau lebih.
- Minimal kapasitas RAM 3 GB, dan berjalan lancar dengan menggunakan RAM 8 GB atau lebih.
- Ruang kosong harddisk minimal 4 GB. Dan di rekomendasi menggunakan SSD agar berjalan lancar.
Cara Install Android Studio di Windows
Setelah menyiapkan spesifikasi PC yang sesuai, langkah selanjutnya melakukan instalasi Android Studio pada sistem operasi Windows. Jika Anda pengguna Linux, Anda dapat membaca cara install Android Studio di Linux. Dan baiklah berikut langkah-langkahnya.
- Download installer Android Studio.
- Dobel klik pada setup untuk memulai instalasi.
- Klik Next untuk melanjutkan.
- Memilih komponen yang akan di install pada Android Studio. Ceklis pada Android Virtual Device (AVD), komponen ini yang berfungsi sebagai emulator.
- Kemudian pilih lokasi instalasi, dan jika Anda ingin menginstall pada lokasi default silahkan klik Next saja.
- Klik Install untuk melakukan instalasi Android Studio pada sistem operasi, dan tunggu sampai selesai.
Cara Install SDK (Software Development Kit) Android Studio
- Jalankan Android Studio yang telah berhasil di install.
- Anda dapat menggunakani konfigurasi Android Studio sebelumnya, silahkan pilih Import Setting. Jika baru pertama kali menggunakannya klik Do not import settings saja.
- Jika ingin berbagi data ke Android Studio klik Send Usage Statistics to Google, dan jika tidak Anda dapat memilih don’t send.
- Selanjutnya Android Studio akan melakukan download file SDK, dan pastikan komputer Anda terhubung ke internet.
- Kemudian pada Android Studio Wizard, klik Next.
- Pada Install Type, pilih yang Standar saja dan klik Next.
- Pilih tema yang sesuai dengan selera Anda.
- Memilih SD Components Setup. Pada kesempatan ini saya menggunakan processor intel. Sehingga saya menginstall HAXM untuk meningkatkan performa processor saat menjalankan emulator.
- Selanjutnya akan berada pada halaman Verify Setting, dan terlihat semua pengaturan yang telah Anda buat. Dan klik Finish untuk menyelesaikan instalasi.
Kesimpulan
Android Studio dapat di install pada berbagai sistem operasi dengan cara yang tidak jauh berbeda dengan yang saya tuliskan pada artikel ini. Dan itulah cara install Android Studio di Windows, semoga artikel ini bermanfaat. Apabila ada yang ingin Anda tanyakan dapat menuliskan pada kolom komentar, sekian dulu dari saya. Terima kasih.
Pingback: Cara Berpindah Activity di Android Studio - Komputer Natic